contoh pidato menarik
Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat dosen pembimbing mata kuliah teknik
khitobah ibu siti raudhotu jannah yang saya hormati dan sahabat-sahabatiku
sekaian yang saya sayangi dan menyayangi saya
Pertaa-tama marilah kita panjatka puja dan puji syukur
kehadirat ilahi rabbi yaang telah menciptakan tingginya gunung himalaya,
luasnya gurun sahara hingga cantikknya yang berbicara sehingga kita bisa
berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat amin-amin ya rabbal alamin
Kedua kalinya sholawat serta salam tetaplah
tercurahkan pada junjungan kita nabi habibana wanabiyyana
wamaulana Muhammad Sholallohu ‘alaihi wassalam yang telah membawa kita dari
jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah, dari jaman ter- muter menuju jaman
komputer, dari jaman unta menju jaman toyota, dari jaman mengirim surat melalui
burung merpati hingga mengirim sms menuju kartu simpati, dari jaman yag
kegelapan menuju jaman yang terang benderang yakni adhinul islam wal iman
Hadirin rohimakumullah
Kalau difikir-fikir ya
mbak.....
Kalau difikir-fikir ya
mas...
Hidup ini terasa sangat
singkat.
9 bulan dalam kandungan
ibu kita,,lalu dilahirkan, jadi bayi, anak-anak terus tumbuh jadi remaja,
kemudian dewasa, lalu berumah tangga punya anak, punya cucu, lalu.....is death
alias meninggal.
Nah...mbak...pertanyaannya
mas...
Pertanyaannya mbak...
Kalau kita sudah
meninggal, apa yang akan kita bawa sebagai bekal di akhirat nanti?
Apakah kita akan membawa
HP terbaru yang sangat canggih yang bernama Samsung Galaxy?
Jawabannya : No
Atau kalau kita
meninggal, apakah mobil bergengsi yang bernama Mersi yang akan kita bawa ?
Jawabannya : No
Atau rumah mewah dengan
peralatan yang serba wah ?
Jawabannya : No
Uang yang banyak ?
No
Jadi, apa dong ?
Yang akan kita bawa ke
alam baka, tiada lain dan tiada bukan adalah amal baik kita.
Amal baik itu banyak
macamnya.
Membantu orang tua...itu
amal baik
Rajin belajar...itu juga
amal baik
Shodaqoh.....itu juga
amal baik lho.
Hadirin
rohimakumulloh....
Mengenai shodaqoh, banyak
sekali keuntungan yang akan kita dapatkan, tapi dengan satu syarat : Ikhlas.
Namun perlu diketahui para hadirin jika Sedekah itu harus, karena
sedekah itu membuat kita senang dan bahagia dan akan membahagiakan bagi orang
lain yang kita beri sedekah
Jadi ijinkanlah kali ini
saya akan membahas tentang menjadi tangan diatas yakni suka berbagi, dan juga
menjadi bermental kaya...jadi entah kita sudah kaya ataupun belum kaya kita
harus memiliki mental kaya karena untuk bersedekah tidak perlu kita menunggu kaya
dulu baru bersedekah namun sebaliknya pemikiran kita harusnya dibalik yakni
bersedakah dulu baru mudah-mudahan kita kaya.
Hadirin yang saya
banggakan
Kita ambil dari hikmah
para sahabat
Uang jajan dijajajanin
aja boleh masak disedekahin gag boleh tentu lebih boleh lagi
Secara agama jelas
Berbagai dalil mengatakan jika bersedekah itu akan melipat gandakan namun
secara ilmiah kita menanamkan pada otak bawah sadar kita kalau kita
bermental kaya...
Kenapa umar berani
bersedekah sampai 50%, kenapa abu bakar sampai 100% karena beliau percaya jika
apa yang disedekahkan akan kembali semuanya...dan ternyata benar..umar ketika
beliau meninggal mewariskan 7000 properti. Triliunan
Endorfin dalam tubuh
meningkat akibatnya apa? Menyehatkan...maka dari itu nabi mengatak obati
penyakitmu dengan bersedekah...jadi dokter,klinik, rumah sakit itu ntar dulu
jadi kita bersyuur dulu,intropekis dulu, sabar dulu ...barukalau tidak mempan
kita kerumah sakit jadi jangan buru-buru kerumah sakit
Hadirin rohimakumullah
Selain menyehatan
trenyata sedekah juga apa? Mengayakan
Terus caranya gimana?
Diam-diam boleh ngak? Terang-terang boleh ngak?jadi diam-diam boleh,
terang-terang boleh. Yang ngak boleh apa diam-diam ngak sedekah
Secara umum amalan yang
diam-diam itu lebih baik tapi, terang-terang ini memiliki keutamaan atau
fadilah tersendiri karena itu kita lihat adzan, qurban, aqiqah, umroh, haji, zakat
itu bukan hanya boleh tapi harus terang-terangan...kenapa?agar menjadi
syiar,motivasi dan inspirasi bagi yang lain
Jadi terang-terang boleh
diam-diam boleh, sendiri boleh rame-rame juga boleh yang penting niat
terjaga..karena ada yang mengatakan sedekah terang-terang itu riya...oh belum
tentu
Apa itu riya? Beramal
kareana orang lain itulah riya tapi jangan salah tidak jadi beramal karena orang
lain itu juga riya..misalnya ditanya: Mbak kenapa mbak kug gag jadi sedekah?
wahh gag enak sama orang dilihat kayak gitu....nah kayak gitu ini juga riya
nie, tidak jadi beramal karena orang lain
Jadi terang-terang boleh
diam-diam boleh, sendiri boleh rame-rame, dipuji atau dimaki,,,tetap saja
bersedekah karena sendiripun belum tentu aman ada muncul penyakit yang lain
yakni apa khujub atau sum”ah merasa diri kita lebih baik....jaadi yang gag
boleh khujub dan riyanya jadi yang penting niat terjaga
Demikian hebatnya keutamaan semangat
berbagi,. Sudah seharusnya kita mempergunakan hidup kita mulia ini untuk
meningkatkan kepedulian kita kepada fakir miskin dan orang-orang tertindas.
Akhirukalam wabillahi taufiq wal hidayah
wasslamualaikum wr.wb
selamat dipraktekkan semoga sukses.Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar