Jumat, 26 April 2013

Contoh Pidato/ Khotobah Tentang Shodaqoh


contoh pidato menarik 
Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat dosen pembimbing mata kuliah teknik khitobah ibu siti raudhotu jannah yang saya hormati dan sahabat-sahabatiku sekaian yang saya sayangi dan menyayangi saya
Pertaa-tama marilah kita panjatka puja dan puji syukur kehadirat ilahi rabbi yaang telah menciptakan tingginya gunung himalaya, luasnya gurun sahara hingga cantikknya yang berbicara sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat amin-amin ya rabbal alamin
Kedua kalinya sholawat serta salam tetaplah tercurahkan pada junjungan kita nabi habibana wanabiyyana wamaulana Muhammad Sholallohu ‘alaihi wassalam yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah, dari jaman ter- muter menuju jaman komputer, dari jaman unta menju jaman toyota, dari jaman mengirim surat melalui burung merpati hingga mengirim sms menuju kartu simpati, dari jaman yag kegelapan menuju jaman yang terang benderang yakni adhinul islam wal iman
Hadirin rohimakumullah
Kalau difikir-fikir ya mbak.....
Kalau difikir-fikir ya mas...
Hidup ini terasa sangat singkat.
9 bulan dalam kandungan ibu kita,,lalu dilahirkan, jadi bayi, anak-anak terus tumbuh jadi remaja, kemudian dewasa, lalu berumah tangga punya anak, punya cucu, lalu.....is death alias meninggal.

Nah...mbak...pertanyaannya mas...
Pertanyaannya mbak...
Kalau kita sudah meninggal, apa yang akan kita bawa sebagai bekal di akhirat nanti?

Apakah kita akan membawa HP terbaru yang sangat canggih yang bernama Samsung Galaxy?
Jawabannya : No

Atau kalau kita meninggal, apakah mobil bergengsi yang bernama Mersi yang akan kita bawa ?
Jawabannya : No

Atau rumah mewah dengan peralatan yang serba wah ?
Jawabannya : No

Uang yang banyak ?
No

Jadi, apa dong ?
Yang akan kita bawa ke alam baka, tiada lain dan tiada bukan adalah amal baik kita.

Amal baik itu banyak macamnya.
Membantu orang tua...itu amal baik
Rajin belajar...itu juga amal baik
Shodaqoh.....itu juga amal baik lho.
Hadirin rohimakumulloh....
Mengenai shodaqoh, banyak sekali keuntungan yang akan kita dapatkan, tapi dengan satu syarat : Ikhlas. Namun perlu diketahui para hadirin jika Sedekah itu harus, karena sedekah itu membuat kita senang dan bahagia dan akan membahagiakan bagi orang lain yang kita beri sedekah
Jadi ijinkanlah kali ini saya akan membahas tentang menjadi tangan diatas yakni suka berbagi, dan juga menjadi bermental kaya...jadi entah kita sudah kaya ataupun belum kaya kita harus memiliki mental kaya karena untuk bersedekah tidak perlu kita menunggu kaya dulu baru bersedekah namun sebaliknya pemikiran kita harusnya dibalik yakni bersedakah dulu baru mudah-mudahan kita kaya.
Hadirin yang saya banggakan
Kita ambil dari hikmah para sahabat
Uang jajan dijajajanin aja boleh masak disedekahin gag boleh tentu lebih boleh lagi
Secara agama jelas Berbagai dalil mengatakan jika bersedekah itu akan melipat gandakan namun secara ilmiah kita menanamkan pada otak  bawah sadar kita kalau kita bermental kaya...
Kenapa umar berani bersedekah sampai 50%, kenapa abu bakar sampai 100% karena beliau percaya jika apa yang disedekahkan akan kembali semuanya...dan ternyata benar..umar ketika beliau meninggal mewariskan 7000 properti. Triliunan
Endorfin dalam tubuh meningkat akibatnya apa? Menyehatkan...maka dari itu nabi mengatak obati penyakitmu dengan bersedekah...jadi dokter,klinik, rumah sakit itu ntar dulu jadi kita bersyuur dulu,intropekis dulu, sabar dulu ...barukalau tidak mempan kita kerumah sakit jadi jangan buru-buru kerumah sakit
Hadirin rohimakumullah
Selain menyehatan trenyata sedekah juga apa? Mengayakan
Terus caranya gimana? Diam-diam boleh ngak? Terang-terang boleh ngak?jadi diam-diam boleh, terang-terang boleh. Yang ngak boleh apa diam-diam ngak sedekah
Secara umum amalan yang diam-diam itu lebih baik tapi, terang-terang ini memiliki keutamaan atau fadilah tersendiri karena itu kita lihat adzan, qurban, aqiqah, umroh, haji, zakat itu bukan hanya boleh tapi harus terang-terangan...kenapa?agar menjadi syiar,motivasi dan inspirasi bagi yang lain
Jadi terang-terang boleh diam-diam boleh, sendiri boleh rame-rame juga boleh yang penting niat terjaga..karena ada yang mengatakan sedekah terang-terang itu riya...oh belum tentu
Apa itu riya? Beramal kareana orang lain itulah riya tapi jangan salah tidak jadi beramal karena orang lain itu juga riya..misalnya ditanya: Mbak kenapa mbak kug gag jadi sedekah? wahh gag enak sama orang dilihat kayak gitu....nah kayak gitu ini juga riya nie, tidak jadi beramal karena orang lain
Jadi terang-terang boleh diam-diam boleh, sendiri boleh rame-rame, dipuji atau dimaki,,,tetap saja bersedekah karena sendiripun belum tentu aman ada muncul penyakit yang lain yakni apa khujub atau sum”ah merasa diri kita lebih baik....jaadi yang gag boleh khujub dan riyanya jadi yang penting niat terjaga
Demikian hebatnya keutamaan semangat berbagi,. Sudah seharusnya kita mempergunakan hidup kita mulia ini untuk meningkatkan kepedulian kita kepada fakir miskin dan orang-orang tertindas.

Akhirukalam wabillahi taufiq wal hidayah wasslamualaikum wr.wb

selamat dipraktekkan semoga sukses.Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar